Rabu, 26 Agustus 2015

Pelaksaan uji kompetensi guru akan diselenggarakan dalam waktu dekat

Sahabat pembaca Info Edukasi 2015, sudah tahukah anda bahwa ada Kabar baik sekaligus kurang mengenakkan bagi 1,6 juta guru yang telah mengikuti uji kompetensi guru (UKG) beberapa tahun silam. Pasalnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menguji lagi bersama – sama 1,6 juta guru yang belum ikut UKG. Sehingga total yang akan ikut UKG sebanyak 3,2 juta guru.

Recananya pelaksaan uji kompetensi tersebut akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini. Tercatat data ril yang dirilis oleh Kemendikbud jumlah guru saat ini mencapai 3.015.315 orang, terdiri dari 1.677.365 guru status PNS, 523.471 guru tetap yayasan (GTY), 717.257 guru tidak tetap (GTT), 91.963 guru honor daerah dan 5.259 guru bantu.

Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Sumarna Suraprnata mengatakan, tahun ini seluruh guru tanpa kecuali akan mengikuti Uji UKG.

“Semenjak 2012 lalu, sebanyak 1,6 juta guru yang mengikuti UKG dan nilai mereka kurang memuaskan. UKG sendiri akan digelar di 26 ribu kelompok kerja guru (KKG). Tahun ini seluruh guru tanpa kecuali yang sudah mengikuti UKG aka diuji kembali. Tiga juta guru akan kami potret seluruh kompetensinya," kata Pranata di kantor Kemendikbud.

Pranata mengatakan, uji kompetensi ini dilakukan karena pemerintah ingin mempunyai data kompetensi guru secara keseluruhan. Perolehan nilai dari uji kompetensi yang akan dilakukan menjelang akhir tahun ini juga akan dibagi per 10 kelompok.

"Sebut saja UKG ini sebagai tes diagnostik. Dari tes itu kita bisa tahu apa penyakitnya dan apa obat yang mesti kita berikan. Jika ada guru yang sakit kepala kita beri obat sakit kepala, jika ada yang sakit lebih parah maka penangananya akan lebih dalam lagi," katanya.

Menurut dia, Kemendikbud akan mempersiapkan 1.900 modul terstandar sebagai obat bagi pembinaan guru. Modul ini nanti akan didigitalisasi dan diunggahdi laman Ditjen GTK.

Namun modul tersebut juga akan disebar melalui VCD dan dicetak sebanyak mungkin. "UKG ini harus dilakukan karena ada target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) rata-rata kompetensi guru pada 2019 nanti mencapai angka delapan," 

Berita ini bersumber dari Jawapos.

0 komentar:

Posting Komentar